Ayah Cari Putrinya yang Hilang 24 Tahun Lalu, Kisahnya Berakhir Bahagia



Kisah mengharukan terjadi di kota Chengdu, China. Seorang pria bernama Wang Mingqing akhirnya bertemu dengan sang putri yang sekitar 24 tahun terpisah.

Dikutip dari laman BBC, Selasa (3/4/2018), pencarian Wang Mingqing memang tak pernah usai. Semangatnya terus menyala agar dapat bertemu dengan sang anak.

Semua usah telah ia lakukan termasuk menjadi sopir taksi di Chengdu, China dengan harapan suatu hari nanti akan bertemu dan menjemput anak perempuannya.

Putrinya yang bernama Wang Qifeng menghilang ketika ia berusia tiga tahun. Kala itu ia dan sang istri bekerja sebagai penjual buah dan sedang sibuk memenuhi permintaan pelanggan.

Rupanya, saat sedang sibuk sang buah hati menghilang dan sudah tak ada lagi di samping mereka. Butuh waktu bertahun-tahun bagi suami istri itu mencari putrinya.

Pasangan ini tak pernah meninggalkan Chengdu, China dengan harapan Qifeng akan kembali ke sana suatu hari nanti.

Pada tahun 2015, Wang memutuskan untuk memperluas pencarian dengan mendaftar sebagai pengemudi di perusahaan Didi Chuxing.

Ia memasang tanda besar yang menarik perhatian orang dengan memberi informasi di jendela belakang mobil. Bahkan ia tak segan-segan memberikan kartu nama dan informasi tentang Qifeng pada setiap penumpang yang ia angkut.

Bersatu Kembali


Ilustrasi ayah dan anak (iStock)
Selama bertahun-tahun polisi dan tim dokter terus membantu Wang untuk mengidentifikasi beberapa wanita yang diduga sebagai Qifeng. Tetapi, tes DNA menunjukkan tak satu pun dari mereka adalah anaknya.

Hingga akhirnya pada akhir tahun 2017 lalu, datanglah seorang seniman yang bisa dibilang cerdas. Ia menawarkan tawaran berupa sketsa wajah atau ilustrasi Qifeng dewasa.

Gambar itu ia buat berdasarkan bentuk wajah Wang dan istrinya. Dari gambar itu pula terbentuk kemungkinan sketsa wajah Qifeng dewasa.

Gambar tersebut lalu diedarkan secara online. Ribuan kilometer jauhnya, di sisi lain negara itu, seorang wanita bernama Kang Ying melihat gambar itu dan terkejut melihat betapa miripnya gambar itu dengan wajahnya.

Lantas, wanita bernama Kang Ying itu menghubungi Wang awal tahun lalu. Ia menjelaskan beberapa cerita tentang dirinya, mulai dari bekas luka yang ada di dahi dan punya kecenderungan mual setiap kali menangis.

Dengan cepat, mereka langsung mengatur tes DNA. Kali ini, hasilnya positif. Wang akhirnya menemukan anaknya yang sudah lama hilang.

Dari Provinsi Jilin Utara, Kang Ying terbang ke Chengdu. "Saya tak dapat memberi tahu Anda berapa banyak harapan, kekecewaan dan keputusasaan yang telah kami lalui selama 24 tahun terakhir. Sekarang akhirnya kami bisa bertemu lagi," ujar Wang semringah.

Sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==