Kabar gembira bagi para penggemar sinetron "Si Doel Anak Sekolahan".
Sebab, sejak beberapa waktu lalu sinetron tersebut kembali ditayangkan di RCTI.
Si Doel Anak Sekolah merupakan film Indonesia yang tayang pada tahun 1994 lalu.
Rano Karno menjadi sutradara sekaligus pemeran utama dalam film ini.
Dikutip dari Wikipedia, sinetron ini berkisah mengenai kehidupan pemuda bernama Doel, panggilan dari pemuda yang bernama Kasdullah.
Keluarga Doel merupakan keluarga asli Betawi yang memertahankan nilai-nilai tradisional di tengah arus perkembangan modernisasi.
Film ini juga dibintangi oleh Benyamin, Maudy Koesnaedi, Cornelia Agatha, Aminah Cendrakasih, dan Mandra.
Sinetron ini ada 162 episode selama tujuh musim.
Sejauh ini, Si Doel Anak Sekolahan berhasil menjadi sinetron Indonesia terlama yang ditayangkan di televisi, dengan 7 musim dan 162 episode.
Si Doel Anak Sekolahan ketika pertama ditayangkan melejit menjadi salah satu acara paling terkenal dan mengalahkan popularitas produksi-produksi asing yang saat itu mendominasi televisi Indonesia.
Doel merupakan seorang mahasiswa yang juga berprofesi sebagai sopir oplet.
Dia dekat dengan Sarah yang dirankan oleh Cornelia Agatha dan Zaenab, Maudy Koesnaedi.
Doel memiliki seorang adik perempuan bernama Atun yang diperankan oleh Suti Karno.
Ada pula Paman Doel atau adik dari ibunya Doel, yakni Mandra.
Tokoh lain yang tak kalah menarik yakni Mas Karyo yang diperankan oleh Basuki, dia ialah tetangga dari keluarga Doel.
Karyo memiliki adik bernama Nunung.
Kisah percintaan terjadi bukan hanya pada Doel dengan Sarah serta Zaenab saja.
Tapi, Atun dan Mas Karyo pun terlibat kisah percintaan dalam film ini.
Pun dengan Mandra yang sangat tergila-gila pada seorang wanita bernama Munaroh.
Gadis berambut panjang yang juga teman dari Zaenab ini selalu berhasil membuat Mandra 'galau'.
Munaroh sendiri diperankan oleh artis Maryati.
Rano Karno diangkat sebagai sebagai Gubernur Banten sejak 12 Agustus 2015.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Banten sejak 13 Mei 2014 hingga 12 Agustus 2015 menggantikan Ratu Atut Chosiyah yang dinonaktifkan karena terkait kasus suap pilkada di MK.
Tak seperti pemeran yang lain, Maryati kini tak lagi terdengar kabarnya.
Terakhir, dirinya muncul saat Mpok Nori wafat.
Seperti dikutip dari Kompas.com pada 6 Maret 2013, Maryati memberi statment soal sakitnya Mpok Nori.
"Denger Emak Haji (Mpok Nori) jatuh sakit, saya langsung keingetan Pak Haji Nasir. Pak Nasir kan meninggalnya juga karena asma," kata Maryati.
Meski demikian, berdasarkan penelusuran TribunJatim.com, Maryati tampaknya aktif tampil dalam sejumlah panggung tradisional masyarakat Betawi.
Itu seperti yang terlihat dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Youtube Gambar Hidup, 6 Mei 2017 lalu.
Dalam video itu, tampak Maryati menyanyi di atas panggung.
Sejumlah netizen pun mengomentarinya.
@Iwan Chanel,"Dulu waktu maen di pilem si doel kliatan dekil…sekarang wow cantik bingit sy pun suka,"
@Suryo Ardi,"Ini munarohnya mandra dulu..? widih cakep yak skrg. pernah baca sih artikel ttg dia ini masih sering aktif di kegiatan tanjidor, nyanyi dan kesenian betawi sampai skrg. Tapi gak tau mukanya cakep juga skrg,"
Sumber
