Seorang Pria Habiskan Rp 700 Juta untuk Pindahkan Rumahnya Sejauh 40 Meter


Ketika membangun rumah berlantai tiga sejak 2014, di Duchang, China, Gao Yiping telah menghabiskan dana 1 juta yuan, atau Rp 2,1 miliar. Dia dan keluarganya baru tinggal di sana selama beberapa bulan. Namun, karena adanya pembangunan jalan, rumahnya terancam dihancurkan. Dilansir Jxnews.com.cn via South China Morning Post Kamis (29/3/2018), Gao mempunyai cara jitu untuk menyelamatkan aset berharganya tersebut.

Pria yang berprofesi sebagai petani itu menyewa orang untuk memindahkan rumahnya secara utuh sejauh 40 meter dari situs konstruksi. Proses pemindahan rumah tersebut memakan waktu enam pekan, dan membutuhkan 1.000 balok kayu untuk meluncurkan rumah itu. Gao berkata, untuk memindahkan rumah itu, dia menghabiskan uang sebesar 330.000 yuan, atau sekitar Rp 721,8 juta. Untungnya, dia menerima kompensasi dari pemerintah Duchang sebesar 680.000 yuan, sekitar Rp 1,4 miliar. Gao mengaku senang dengan lokasi barunya. "Kami sudah tinggal selama tiga bulan terakhir. Sejauh ini, saya tidak menemukan retak di rumah saya," bebernya.

Langkah Gao dilaporkan bakal segera diikuti tetangganya, Jiang Weimin, yang berencana memindahkan rumah berlantai empat. Proses pengerjaan rumah Jiang dikabarkan bakal lebih sulit dan mahal. Sebab, selain jaraknya lebih jauh, rumah yang dibangun sejak 2016 itu harus digeser 90 derajat. Jiang mengalkulasikan, dia butuh uang setidaknya 390.000 yuan, atau sekitar Rp 853 juta.

Sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==