BRI Siapkan Rp 100 M untuk Pinjaman Pendidikan Mahasiswa S2 dan S3


Produk teranyar PT BRI (Persero) Tbk, Briguna Flexi Pendidikan, akan mulai aktif pada tahun ini. Dana yang disiapkan untuk program pinjaman pendidikan untuk mahasiswa S2 dan S3 tersebut mencapai Rp 100 miliar.

Direktur Utama Bank BRI, Suprajarto, mengatakan dana Rp 100 miliar akan dibagikan ke mahasiswa S2 yang diperkirakan per orangnya membutuhkan dana pendidikan sekitar Rp 70 juta. Sementara S3 biayanya sekitar Rp 150 juta per mahasiswa.

“Kami harapannya minimal Rp 100 miliar dengan maksimal plafon untuk Briguna Flexi Pendidikan ini Rp 150 juta,” kata Suprajarto usai peluncuran Briguna Flexi Pendidikan di Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan dan Perguruan Tinggi, Jakarta, Rabu (21/3).

Suprajarto mengaku saat ini perusahaan masih mencari sumber pinjaman (funding) yang bisa memberikan bunga rendah. Adapun bunga yang akan diberlakukan ke kreditur sebesar 0,65% per bulan. Tapi, bunga itu masih bisa berubah setelah perarturan presiden tentang aturan ini keluar.


Adapun lamanya tenor yang diberikan BRI ke kreditur S2 grace period selama 3 tahun dan S3 grace period-nya sekitar 4 tahun di mana mereka boleh mengangsur bunganya saja. Tagihan pokok pinjaman bisa dibayarkan setelah mereka lulus dengan batas waktu angsuran maksimal 10 tahun.

“Kami tengah mencari sumber funding yang bisa bantu mahasiswa dengan bunga murah. Karena kalau funding jangka pendek relatif murah, kalau jangka panjang, agak susah,” katanya.

Dia mengatakan pinjaman ini bukan tanpa risiko gagal bayar. Meski begitu, Presiden Jokowi menyampaikan katanya risiko paling besar jika tak mau mengambil risiko ini. “Tapi risikonya harus terukur. Kami sudah hitung semuanya dan sudah ada izin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) juga,” tambahnya.

Briguna Flexi Pendidikan diluncurkan BRI karena menjawab keinginan Presiden Jokowi yang meminta perbankan Indonesia mau memberikan pinjaman kepada mahasiswa S2 dan S3 setelah kunjungannya dari luar negeri. Student loan yang diberikan diharapkan bisa membantu mereka meningkatkan pendidikan.

Untuk bisa mengajukan pinjaman, mahasiswa hanya perlu syarat administrasi berupa fotocopy identitas KTP, KK, slip gaji, SK pegawai, dan surat rekomendasi tempat bekerja maupun rekomendasi dari universitas. Setelah disetujui, dana akan masuk ke rekening peminjam.

Sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==