Juarai OSN, Seorang Siswa Terima Amplop Kosong dari Pemkab Nunukan


Agus Setiansyah mengaku bingung. Adiknya yang meraih juara 1 Olimpiade Sains tingkat Kabupaten Nunukan 2017 hanya mendapat amplop kosong.

Padahal disampul amplop tertulis uang pembinaan sebesar Rp500.000.

“Setahun lalu setelah upacara Hardiknas adik saya terima penghargaan sebagai juara 1 Olimpiade dapat reward. Dapat amplop di tulisan Rp500.000. Pas dibuka kosong,” ujarnya, Rabu (2/5/2018) malam.

Karena amplop dalam keadaan kosong, Agus langsung menghubungi Abdi Mansyur yang membidangi SD dan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan.

Sayangnya karena anggaran pemerintah daerah kosong, adiknya belum bisa menerima uang pembinaan tersebut.

Beberapa bulan kemudian, Dinas Pendidikan kembali meminta Agus memfoto copy rekening atas nama adiknya dengan janji uang tersebut akan cair.

"Sampai akhir tahun 2017 juga belum cair. Kita cek di bank juga tidak ada,” imbuhnya.
Hingga Rabu (2/5/2018) pagi, Agus kembali mengecek nomor rekening adiknya. Ia berharap uang pembinaan dari Pemkab Nunukan sudah cair mengingat hari ini merupakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Sayangnya, uang yang diharapkan tak kunjung cair. Akhirnya Agus memilih memosting keluhannya di media sosial Facebook.

“Sebelum posting di media sosial, saya cek lagi rekening adik saya, tapi tetap tidak ada uang masuk,” ucap Agus.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan Jaya Martom mengaku masih menelusuri permasalahan amplop kosong tersebut.

Baginya, amplop kosong tersebut merupakan kado pahit di Hardiknas tahun lalu. Saat ini pihaknya masih akan memanggil dan melakukan klarifikasi dengan Mansyur.

"Kita tunggu Mansyur dulu. Saat itu Mansyur sebagai kasie sekaligus PPK-nya,” ucapnya.

Penulis: Kontributor Nunukan, Sukoco Editor: Reni Susanti

Sumber
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==